Cirebon - BERITA PPM - Untuk meminimalisir terjadinya abrasi pantai, Badan Lingkungan
Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cirebon, Pemuda Panca Marga Kabupaten
Cirebon dan LSM Pang Laot Yudha Putra pada tanggal 16 April 2014
mengadakan penanaman tananman mangrove di pesisir pantai Desa Jadimulya
Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon.
Pada acara penanaman tersebut dihadiri oleh Kapolsek Gunung Jati,
Danramil 2001 (Sebagai Pembina Pemuda Panca Marga Kabupaten Cirebon),
Camat Gunung Jati, Siswa Pelajar dan KPLH Jawa Barat
Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cirebon,
Ita Rohpitasari;
“Tujuan penanaman mangrove ini agar bisa mengurangi terjadinya abrasi
pantai dan kita ada 8 (delapan) Kecamatan yang akan ditanami mangrove,
karena melihat bahwa kondisi sekarang tanaman mangrove banyak yang telah
punah dibabat diperuntukan menjadi tambak. Kegiatan ini juga merupakan
pembelajaran kepada masyarakat pengguna tambak bahwa begitu pentingnya
tanaman mangrove karena selain sebagai pencegah terjadinya abrasi juga
sebagai padang lamun”
Sementara Pengurus Pusat Pemuda Panca Marga bidang Departemen Lingkungan
Hidup, Ir. Teuku Fachrudin menyatakan pihaknya bekerjasama dengan BLHD
Kabupaten Cirebon, LSM Pang Laot Yudha Putra dan KPLH Jawa Barat dalam
rangka penanaman Mangrove sebanyak 15.000 pohon.
“Untuk sekarang ini kami bersama BLHD menanam 15.000 pohon mangrove.
Sebelumnya kami juga pernah melakukan penanaman mangrove dalam rangka
HUT Pemuda Panca Marga Kabupaten Cirebon tahun 2011 sebanyak 30.000
pohon, pada tahun 2012 sebanyak 50.000 pohon, bekerjasama dengan PLN
sebanyak 30.000 pohon dan terakhir bekerjasama dengan PGN sebanyak
16.000 pohon. Alhamdulillah, dari sekian banyak yang kami tanam 60 %
hidup dan tumbuh dengan sempurna sehingga di lokasi yang telah kami
tanam sudah dapat kita meminimalisir abrasinya.”
Menurut Fachruddin, tingkat abrasi pesisir pantai di Kabupaten Cirebon
sangat memprihatinkan dari panjang garis pantai 54 km (lima puluh empat
kilometer) setiap tahunnya terjadi abrasi. Bisa di bayangkan bila setiap
tahun abrasi terjadi seluas 1 (satu) meter maka 5,4 ha (lima koma empat
hektar) daratan kita menjadi hilang, untuk itu perlu dilakukan
penanganan khusus melalui rehabilitasi pesisir dengan tanaman mangrove.
Pada kegiatan ini BLHD, Pemuda Panca Marga dan LSM Pang Laot Yudha Putra
menanam 3 (tiga) jenis tanaman mangrove, seperti : Rizhophora Spesis
Muchronata, Avicenia Spesis Marina dan Bruguera.
Sedangkan untuk mengontrol tingkat abrasi biasanya organisasi Pemuda
Panca Marga Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan Dinas Kelautan
Kabupaten Cirebon dan LSM Panglaot Yudha Putra. Dimana pengurus LSM
Panglaot Yudha Putra adalah petani tambak yang berhadapan langsung
dengan pesisir pantai (A-61/Hendra/KPLH)’’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar